Adiwiyata juga merupakan salah satu dari beberapa impian sekolah pada umumnya, hal itu disebabkan dimana sekolah ingin mengembangkan lingkungan belajar yang layak dan nyaman guna mengembangkan visi dan misi sekolah, dengan lingkungan yang nyaman mampu mempengaruhi kualitas prestasi siswa menuju perkembangan yang lebih baik,
Oleh karena itu, kini beberapa madrasah di Indonesia mengembangkan dan menerapkan program adiwiyata, selain dari alasan yang disebutkan diatas juga karena kondisi bumi yang semakin memperihatinkan sehingga mendorong manusia secara global untuk melakukan tindakan penyelamatan, hal itu bisa diterapkan dalam lingkup kecil seperti sekolah dan lingkungan sekitar.
Jika ditanya apa itu sekolah Adiwiyata berikut ini beberapa jawaban siswa siswi Smaga yang notabennya beranggapan bahwa sekolah adiwiyata adalah sekolah yang bersih,sejuk,nyaman dan peduli terhadap lingkungan.pendapat yang bagus sobat,tapi hakekat adiwiyata memiliki arti “Tempat yang baik dan ideal dimana dapat diperoleh segala ilmu pengetahuan dan berbagai norma serta etika yang dapat menjadi dasar manusia menuju terciptanya kesejateraan hidup dan menuju kepada cita cita pembangunan berkelanjutan”.
Seperti yang telah kita ketahui siswa Smaga melakukan kegiatan belajar mengajar selama 7 sampai 8 jam perhari belum lagi ditambah kegiatan ekstrakulikuler maupun kegiatan siswa yang lainnya, praktis lebih banyak menghabiskan waktunya disekolah. Untuk itu sekolah yang baik adalah sekolah yang tidak hanya mengutamakan proses belajar mengajar, tetapi juga memperhatikan kesehatan lingkungan sekolah.
Maka sebuah langkah yang tepat jika membuat program sekolah berbasis lingkungan,karna di dalam tubuh yang sehat terdapat jiwa yang sehat pula. Program adiwiyata bertujuan menciptakan kondisi yang baik bagi sekolah untuk menjadi tempat pembelajaran dan penyadaran warga sekolah, maka sangat tepat sekali jika menerapkan Konsep 5 R dalam Lingkungan
Konsep 5 R berasal dar bahasainggris, Reduce (Mengurangi), Reuse (Menggunakan kembali), Recycle (Mendaur Ulang), Replace (Menggunakan kembali) dan Replant (Menanam Kembali).berikut ini penjelasan singkat tentang 5 R: 1. Recycle
Recyle atau mendaur ulang sampah adalah kegiatan mengolah kembali atau mendaur ulang. Pada prinsipnya, kegiatan ini memanfaatkan barang bekas dengan cara mengolah materinya untuk dapat digunakan lebih lanjut Contohnya adalah memanfaatkan sampah organik untuk dijadikan pupuk kompos..
2. Reuse
Reuse atai menggunakan kembali material atau bahan yang masih layak pakai. Sebagai contoh , kantong plastik atau kertas yang umumya didapat dari hasil kita berbrlanja, sebaiknya tidak dibuang tetapi dikumpulkan untuk digunakan kembali saat dibutuhkan contoh lain plastik botol yang bisa diisi ulang.
3. Reduce
Reduce atau Pengurangan adalah kegiatan mengurangi pemakaian atau pola perilaku yang dapat mengurangi produksi sampah serta tidak melakukan pola konsumsi yang berlebihan. Contoh menggunakan alat-alat makan atau dapur yang tahan lama dan berkualitas sehingga memperpanjang masa pakai produk atau mengisi ulang atau refill produk yang dipakai seperti aqua galon, tinta printer serta bahan rumah tangga seperti deterjen, sabun, minyak goreng dan lainnya. Hal ini dilakukan untuk mengurangi potensi bertumpuknya sampah wadah produk di rumah kamu.
4. Replace
Replace atau Penggantian adalah kegiatan untuk mengganti pemakaian suatu barang atau memakai barang alernatif yang sifatnya lebih ramah lingkungan dan dapat digunakan kembali. Upaya ini dinilai dapat mengubah kebiasaan seseorang yang mempercepat produksi sampah. Contohnya mengubah menggunakan kontong plastik atau kertas belanjaan dengan membawa tas belanja sendiri yang terbuat dari kain.
5. Replant
Replant atau penamanan kembali adalah kegiatan melakukan penanaman kembali. Contohna melakukan kegiatan kreatif seperti membuat pupuk kompos dan berkebun di pekarangansekolah. Dengan menanam beberapa pohon atau bunga, lingkungan akan menjadi indah dan asri, membantu pengauran suhu pada tingkat lingkungan mikro (atau sekitar rumahmu sendiri), dan mengurnagi kontribusi atas pemanasan global.
Dengan menerapkan konsep 5 R tersebut sobat Smaga tentu dapat ikut serta dalam melestarikan dan memelihara lingkungan agar tidak rusak atau tercemar. Sekolah berbudaya lingkungan inilah yang menurut saya perlu mendapat perhatian kita semua. Alasaannya sederhana “Bumi kita semakin rusak” lingkungan tempat kita berada sudah tidak lagi memeberikan rasa aman. Siapakah yang merusak bumi ini, jangan sepenuhnya menyalahkan orang lain, dan menunngu seseorang bertindak sesuatu kita tak sepantasnya berfikir seperti bayi yang memiliki banyak mainan namun tak dapat merawat dan menjaga agar tak cepat rusak. kita pun sekarang wajib terlibat di dalamnya (silahkan renungkan sendiri). Siapa pula yang harus memperbaiki lingkungan, ya kita sendiri!
Penulis
Lukluk - XII IPA _2
Sumber : http://www.google.com dengan sedikit edit
Tidak ada komentar:
Posting Komentar